Aku …. Hanyalah seorang wanita yang tersembunyi dari ratusan atau bahkan ribuan wanita di dunia
Aku …. Layaknya makhluk gaib yang tak terlihat oleh mu
Aku yang salah dan bodoh karna telah melihatmu, bahkan menyukaimu. Kau bagaikan pangeran dalam kisah Cinderella yang banyak dicintai dan dikagumi oleh kaum hawa, termasuk aku. Gadis yang tak tampak dan takkan kau lihat. Aku hanya bisa melihatmu, senyummu dari jauh. Tapi kau tidak bisa melihatku…..
Layaknya kisah Cinderella, aku menyukai nya …. Mengagumimu … kau pangeran dalam kisah Cinderella. Tapi malangnya aku tak mempunyai ibu peri, aku tak punya ibu peri yang dapat mengubahku …. Menjadi seorang wanita yang benar benar bisa untuk kau lihat.
Aku …. hanya seorang wanita yang memakai sepasang Sneakers tua nan kuno, tak seperti Cinderella yang memakai sepatu kaca yang cantik nan jelita.
Aku …. Hanya seorang wanita yang mengenakan kaos oblong dan celana jeans lusuh, berbeda. Aku tak seperti Cinderella yang mengenakan gaun indah nan anggun itu.
Kau … saat kau menatapku, mungin kau hanya melihat ku bagaikan setes noda hitam dalam secarik kertas putihmu. Yang ingin kau hapus dan tak kau lihat lagi. Mungkin kau hanya melihatku, memandangku sebagai wanita yang …….. sebut saja Stranger.
Aku … memang tak seperti yang lainnya. Aku tak memiliki paras yang rupawan, aku tak memiliki kekayaan yang melimpah .
Aku …. Memang berbeda , tak seperti yang lainnya.
Aku tak menginginkan mu
Aku tak menginginkan hartamu
Aku tak menginginkan paras mu yang rupawan
Aku hanya ………. Ingin, kau bisa. Ya, kau bisa melihatku. Benar benar melihatku ………