Dia … dia gadis yang berkacamata itu, yang duduk diantara orang orang asing di sekitarnya tampak tak seperti manusia yang hidup . Dia diam sangat sangat diam. Dan dia selalu diam
Tak sedikit orang datang padanya- untuk memancing tawanya. Tetapi semua itu tak berarti apa apa dia tetapalah diam … dia seperti sebuah robot yang telah lama kehilangan baterai nya. Usang
Lantas, ada apa denganya ? apa dia sedang dilanda suatu masalah ? apa dia sedang tidak enak badan? Atau … apa dia tidak mau berteman dengan kami ? kami yang selalu dianggap orang asing olehnya?
Fikirku, mungkin dia sedang dalam masalah? Tapi apakah ya ? dari sorot matanya tak terlihat bahwa tebakan ku benar. Sorot matanya yang begitu tenang meskipun penuh dengan kekosongan, tak seperti orang yang sedang dalam masalah yang sorot matanya begitu was was, bingung dan tak setenang biasanya. Tebakanku salah ….
Lalu apa dia sedang sakit? Oh tidaaak , tubuhnya segar bugar. Tak mungkin dia sakit. Tebakanku salah ….
Atau jangan jangan dia memang tak ingin berteman dengan kami? Mungkin saja benar . dia yang selalu menatap kami heran saat kami sedang bersenda gurau. Tapi, aku masih tak yakin dengan tebakanku yang ini. Mungkin aku salah …
Lalu sebenarnya apa yang sedang terjadi padanya ?? Aku semakin penasaran dan benar benar ingin tau mengapa. Aku semakin tertarik mengamatinya- melihat keluguan dan kekosongannya. Tertarik untuk berteman denganya.
Esok nya …. Aku menyapa nya, mengajaknya tuk berbincang bincang singkat. “hei, A***** “ yang terbalas olehnya bukannlah suatu sapaan untukku melainkan hanya seulas senyum, seyum keraguan. awalnya aku sudah ingin menyerah, dia mungkin memang tak ingin berteman denganku. Tapi kemudian …. Aku melihat senyum nya lagi, senyum yang tertuju padaku-senyum persahabatan.
Entah ada angin apa yang berhembus, kini dia tak sediam biasanya. Kini dia agak-mulai-sering tertawa. Kini dia tak sediam biasanya …… seperti robot yang telah menemukan baterai nya.
Kini aku tau, selama ini dia diam kenapa? Dia tidak sedang dilanda masalah, sakit atau tak mau berteman dengan kami. Dia hanya seperti orang yang tertidur. Jika ada yang membangunkannya ……. Maka dia akan mulai terbangun dan bergerak-hidup .
